Pada tabel periodik, sebuah logam umumnya terbagi menjadi beberapa jenis lainnya. Yang mana mempunyai ciri dan karakteristik tak jauh beda. Termasuk kedalam unsur golongan 11, jenis logam lainnya adalah emas, perak, dan tembaga. Unsur tembaga adalah sebuah salah satu unsur dengan warna kemerahan yang berbentuk mirip kristal. 

Unsur tembaga ini dilambangkan dengan huruf Cu dan memiliki sebuah nomor atom yakni 29. Termasuk jenis bahan atau unsur penyusun yang dapat menjadi sebuah konduktor panas dan listrik yang baik. Bahkan juga tahan terhadap korosi. Lantas apa saja manfaat tembaga? Simak pembahasannya, disini!

Pengertian Tembaga

Sebelum membahas jenis unsur satu ini, alangkah baiknya untuk mengetahui terlebih dahulu mengenai pengertian tembaga. Unsur tembaga adalah salah satu jenis logam yang mempunyai bentuk seperti kristal dengan warnanya yang kemerahan. Termasuk ke dalam tabel periodik yang memiliki nomor atom 29. 

Untuk pengertian tembaga pada tabel periodik lebih dipaparkan seputar ciri fisik dan kimianya. Yang mana tembaga adalah unsur yang dilambangkan dengan Cu dan juga merupakan dalam transisi golongan IB.

Di alam sekitar, unsur satu ini kebanyakan ditemukan dalam sebuah bentuk persenyawaan. Atau yang dapat dikatakan sebagai sebuah senyawa pada dengan bentuknya seperti mineral. Hal tersebut telah diungkapkan oleh Palar pada kisaran tahun 2004.

Secara alami, tembaga dapat ditemukan pada lapisan kulit bumi dalam berbagai bentuk yang beragam. Mulai dari sulfida, karbonat, silikat, hingga dapat ditemukan dalam bentuk tembaga murni. Kebanyakan unsur ini ditambang dan bahkan diekstraksi menjadi unsur bentuk lainnya. 

Unsur tembaga adalah salah satu jenis logam yang terkenal dengan keunggulan sifatnya, yang mana termasuk logam ulet dan dapat ditempa secara mudah. Selain itu, logam ini memiliki sifat konduksi panas dan listrik yang sangat baik. Bahkan termasuk bahan yang tahan terhadap segala korosi dan mikroba. 

Meskipun memiliki banyak keunggulan yang ada, material ini dapat larut dalam sebuah larutan asam seperti asam sulfat dan larutan basa. Ion yang ada di dalam unsur ini mampu larut dalam air, yang mana dapat menghasilkan konsentrasi tinggi. Sehingga dapat dijadikan sebagai anti bakteri. 

Tak hanya itu, jenis logam ini juga dapat berkonsentrasi menjadi rendah. Sehingga termasuk menjadi bahan nutrisi yang penting dalam kehidupan manusia bahkan tumbuhan sekalipun. Unsur ini juga dapat dimanfaatkan dan diaplikasi dalam dunia industri.

Sejarah Penemuan Tembaga

Dari sekian banyaknya jenis logam yang ada bahkan dalam tabel periodik. Unsur tembaga adalah jenis yang paling banyak dan sangat mudah untuk ditemukan. Unsur ini kebanyakan sering dilepaskan dari bentuk asalnya atau bahkan berasal dari suatu reaksi kimia pada bijihnya. 

Meskipun dalam jumlah yang sangat kecil, unsur satu ini mudah untuk ditemukan bahkan sudah banyak nenek moyang yang telah menggunakannya selama ribuan tahun lalu. Tahukah Anda, bahwa sebenarnya unsur satu ini telah digunakan untuk manik-manik yang mana berasal dari milenium di Turki. 

Mempunyai sebutan lain yakni crucibles dan slags. Yang mana awal mulanya ditemukan di Eropa. Kata unsur tembaga adalah tercipta dari bahasa latin yakni cuprum yang berarti bahwa logam siprus. Hal ini dikarenakan ada sebuah Pulau Mediterania di Siprus yang konon katanya merupakan surga dari jenis logam ini. 

Saat itu ditunjukkan dengan adanya sebuah peleburan unsur tembaga yang terjadi pada kisaran milenium ke 5 SM. Dahulu peleburan dan pertambangan banyak dan biasa dilakukan pada saat 4.500 SM. Berada di Bulgaria, Yunani, Siberia, bahkan hingga Turki. 

Dahulu sempat ada zaman tembaga, yang berada di antara zaman neolitikum dan zaman perunggu. Saat itu, para nenek moyang mulai banyak menggunakan peralatan dari bahan ini diselala menggunakan peralatan dari batu. 

Bahkan saat itu, mereka juga bereksperimen dengan menambahkan timah. Yang mana mampu menciptakan logam menjadi jauh lebih keras dan mudah dilemparkan. Meskipun begitu, kejadian ini berlaku pada waktu yang berbeda pada setiap lokasi yang ada di dunia. 

Karakteristik Tembaga

Seperti yang telah diketahui bahwa pengertian tembaga adalah jenis logam dengan logam yang berwarna orange kemerahan. Bahkan jenis logam ini memiliki ciri fisiknya tersendiri. Tak hanya itu, jenis logam ini juga mempunyai sifat kimia yang merupakan bawaan dari unsur penyusunnya. 

Inilah ciri-ciri atau karakteristik unsur tembaga, diantaranya :

1. Sifat Fisika

Untuk sifat fisiknya sendiri tentu dilihat dari bentuk penampangnya atau bentuknya secara fisik. Mulai dari warnanya yang kemerahan. Termasuk kedalam unsur yang sangat mudah untuk dibentuk dan lunak. Sehingga kebanyakan dimanfaatkan untuk membuat pipa, kawat, dan lembaran tipis.

Tak hanya itu, unsur ini juga dapat menjadi konduktor listrik dan panas yang sangat baik. Namun, logam ini dapat menjadi sangat keras bila tidak murni. Kemudian mempunyai titik leleh dan didih yang termasuk tinggi. 

2. Sifat Kimia

Kemudian dilihat dari sifat kimianya antara lain termasuk unsur yang tidak reaktif sehingga tak heran bila tahan terhadap korosi. Selanjutnya dalam udara yang lembab permukaannya dapat tertutupi oleh sebuah lapisan yang berwarna hijau. Hal ini berguna untuk menarik karbonat basa. 

Pada tingkat suhu tertentu mampu bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk senyawa berwarna hitam. Namun, pada suhu yang tinggi akan membentuk logam berwarna merah. Tak hanya itu, unsur ini juga tidak bereaksi dengan alkali. Namun, masih dapat berinteraksi dengan amonia. 

Kegunaan dan Manfaat Tembaga

Unsur ini termasuk jenis logam yang sangat mudah untuk difabrikasikan. Mulai dari dijadikan sebagai lembaran, pipa, kawat, dan masih banyak lainnya. Bahkan terkenal dengan sifatnya yang sangat unggul. Tak heran apabila banyak digunakan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Untuk manfaat tembaga diantara adalah sebagai peralatan rumah tangga bahkan peralatan listrik. Kebanyakan alat rumah tangga yang berhubungan dengan listrik terlihat sebuah label bertuliskan tembaga. Manfaat tembaga ini sesuai dengan kegunaannya, yang mana menjadi penghantar listrik yang baik. 

Dapat dijadikan pada komponen utama di smartphone, komputer, dan beberapa peralatan elektronik. Tak jarang juga diaplikasikan pada perhiasan. Hal ini berguna untuk menambah kesan keindahan pada perhiasan. 

Manfaat tembaga lainnya adalah pada bidang pertanian, logam ini dijadikan sebagai racun untuk membasmi hama. Kemudian digunakan untuk pembunuh ganggang atau algisida. Ternyata logam ini digunakan menjadi campuran pada uang logam. Pada beberapa industri juga digunakan untuk menghilangkan campuran belerang.

Efek Berbahaya Tembaga

Meskipun terkenal dengan berbagai keunggulan karakteristiknya dan manfaat tembaga yang diberikan. Anda juga perlu berhati-hati dikarenakan material ini juga mampu memberikan efek berbahaya. Umumnya, bentuk yang berbahaya adalah debu-debu logam ini mampu menyebabkan sebuah kematian. 

Pada tubuh manusia, yang terkena efek debu ini maka akan keracunan dengan kadar dosis sekitar 3,5 mg/kg. Hal ini lebih banyak menyerang pada sistem pernafasan bagian atas. Kemudian mampu menyebabkan kerusakan atau gangguan pada atropik di selaput yang berhubungan dengan hidung. 

Unsur logam ini bila tidak berkaitan dengan protein mampu menjadi zat yang beracun. Jika Anda mengkonsumsinya maka akan menyebabkan mual hingga muntah. Sementara pada binatang seperti kerang. Jika tubuhnya terakumulasi logam dengan jumlah yang tinggi akan menyebabkan otot tubuhnya berwarna hijau. 

Untuk efek lainnya adalah kerusakan ginjal, menghambat air kemih, menyebabkan anemia karena pecahnya hemolisis, dan penyakit wilson yang ditandai dengan sakit perut dan kepala bahkan perubahan suara. Tak hanya itu, dapat menyebabkan kerusakan pada kornea mata dan otak. 

Itulah pembahasan lengkap seputar unsur logam, mulai dari pengertian tembaga hingga kegunaannya. Yang mana memiliki ciri fisik seperti kristal dengan warna orange kemerahannya. Unsur ini juga memberikan banyak keunggulan dan manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari bidang industri hingga pertanian sekalipun.