Simbol bahan kimia berbahaya digunakan untuk melabeli bahan kimia yang berbahaya. Tidak semua bahan kimia aman untuk digunakan. Beberapa bahan ada yang memiliki sifat yang mampu membahayakan manusia dan alam. Dengan adanya simbol ini, kita mampu untuk membedakan bahan yang berbahaya atau tidak dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.
Pada umumnya, simbol-simbol ini memiliki warna yang mencolok sehingga mudah untuk dibedakan. Biasanya gambar bahan kimia adalah ikon dengan warna hitam, latar belakang oranye dan garis tepi hitam. Namun, ada juga yang menggunakan latar belakang putih dengan garis tepi merah ataupun ikon hitam dengan latar belakang kuning.
Berikut adalah symbol – symbol bahan kimia lengkap yang bisa Anda temukan.
Simbol Bahan Kimia Berbahaya Lengkap
- Explosive
Simbol explosive atau mudah meledak adalah simbol untuk bahan yang mampu meledak jika bereaksi dengan beberapa sebab tertentu seperti percikan api, pemanasan, gesekan, dan dengan bahan lain.
Gambar simbol explosive umumnya seperti gambar bom yang meledak. Contoh bahan kimia dengan sifat ini adalah amonium nitrat, dinamit, trinitro toluena (TNT) dan kalium klorat.
Flammable
Bahan dengan simbol flammable adalah bahan kimia yang mudah terbakar dan mampu untuk menyala sendiri. Selain itu, bahan ini mempunyai tingkat yang cukup sensitif pada kelembaban. Gambar bahan kimia ini menyerupai api.
Simbol ini juga memiliki dua kategori antara lain:
Extremely flammable (F+), yaitu bahan yang amat sangat mudah terbakar pada kondisi di bawah suhu normal. Biasanya bahan ini memiliki wujud gas seperti gas propana dan dietil eter.
Highly flammable(F), yaitu bahan yang sangat mudah terbakar dengan titik nyala di bawah 21 derajat celcius. Contoh bahan kimia pada kategori ini adalah logam natrium dan aseton.
Oxidising
Simbol oxidising menandakan bahwa bahan kimia ini memiliki zat pengoksidasi yang mampu terbakar jika bertemu dengan zat pereduksi. Selain itu, bahan yang ditandai dengan simbol ini juga mudah menguap. Simbol oxidising umumnya adalah huruf O atau lingkaran dengan api yang menyala di atasnya. Contoh bahan kimia yang memiliki simbol ini adalah hidrogen peroksida dan kalium perklorat.
Corrosive
Corrosive atau korosif mampu merusak jaringan pada tubuh manusia jika melakukan kontak langsung dengan bahan ini. Umumnya, efek samping yang bisa muncul menyebabkan kulit mengelupas, iritasi, dan memar.
Untuk itu, sebaiknya menggunakan sarung tangan pelindung agar tidak mengalami kontak langsung dengan bahan-bahan korosif. Simbol bahan kimia berbahaya ini memiliki gambar tangan dan benda persegi panjang yang terkikis oleh cairan korosif. Beberapa contoh bahan kimia yang korosif adalah asam klorida, asam sulfat pekat, dan belerang dioksida
Toxic
Bahan kimia dengan simbol toxic adalah bahan yang beracun dan berbahaya jika terhirup, tertelan, dan terkena kulit manusia. Efek yang disebabkan mampu memberikan keracunan yang akut dan menyebabkan kematian pada konsentrasi tinggi.
Gambar simbol bahan kimia berbahaya ini adalah tengkorak manusia dan tulang bersilang. Terdapat dua kategori pula yaitu toxic (T) dan very toxic (T+). Contoh bahan kimia dengan simbol ini adalah metanol, benzena, kalium sianida, dan merkuri klorida.
Dangerous for the Environment
Simbol ini menandakan bahwa bahan kimia tersebut berbahaya bagi lingkungan. Jika bahan kimia ini dibuang secara bebas ke alam liar, maka bahan kimia ini akan merusak organisme dan mikroorganisme yang ada.
Gambar simbol ini adalah pohon kering dan ikan mati. Biasanya juga disimbolkan dengan huruf N. Bahan-bahan kimia yang termasuk dalam kategori ini adalah petroleum bensin, limbah, tributil timah klorida dan tetraklorometan.
Harmful and Irritant
Simbol ini adalah lambang X yang dimana menandakan bahwa zat yang terkandung mampu menyebabkan bahaya dan iritasi jika terkena terhirup, tertelan dan terkena langsung pada kulit manusia. Bahan ini mampu menyebabkan luka bakar dan kulit gatal karena iritasi.
Terdapat dua kategori pada simbol ini yaitu harmful (Xn) dan irritant (Xi). Contoh bahan kimia dengan simbol Xn adalah peridin, sedangkan bahan Xi adalah amonia dan benzil klorida.
Hazardous to the Ozone Layer
Bahan kimia juga ada yang mampu merusak lapisan ozon. Jika lapisan ozon rusak, maka akan mempercepat radiasi ultraviolet yang tentu merugikan bagi manusia dan alam. Sebagai contoh adalah menyebabkan kanker kulit, katarak, memperlambat pertumbuhan tanaman, dan merusak ekosistem laut.
Contoh bahan kimia dalam kategori ini adalah klorofluorokarbon (CFC), halon, metil bromida, dan metil kloroform.
Carcinogen
Simbol carcinogen berarti bahan kimia ini mampu menyebabkan kanker dan merusak DNA pada tubuh manusia jika terpapar dalam waktu yang berulang. Contoh bahan kimianya adalah asbestos, benzena, klorida, vinyl, warfarin, dan roaccutane.
- Gas under Pressure
Bahan kimia ini memiliki simbol yang menyerupai tabung gas. Simbol ini mengindikasi bahwa gas yang terkandung dalam tabung tersebut mengandung zat berbahaya. Umumnya gas-gas kimia ini disimpan pada tekanan rendah untuk dicarikan atau dibekukan. Contoh dari bahan ini adalah gas acetylene.
Generic Caution
Simbol ini adalah simbol peringatan secara umum dan menyeluruh pada berbagai situasi pekerjaan seperti pada laboratorium atau pabrik. Bahan kimia pada umumnya memiliki efek samping bagi manusia dan alam, sehingga untuk menghindari bahaya tersebut adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Umumnya, simbol peringatan umum memiliki gambar tanda seru berwarna hitam dalam bentuk segitiga yang menggunakan latar warna kuning atau oranye.
Itulah kesebelas simbol bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan pada label produk kimia. Sangat penting untuk memahami pengertiannya karena masing-masing memiliki bahaya dan jika kita mampu memahaminya tentu dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan pada lingkungan kerja. Baca juga pengolahan limbah industri.