Deprecated: Berkas Tema tanpa header.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat header.php dalam tema Anda. in /home/wiracoid/public_html/wp-includes/functions.php on line 5653
Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)?

Apa Itu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)?

Share

Menurut International Renewable Energy Agency (2020), Indonesia termasuk salah satu negara yang menghasilkan sebagian besar listrik dunia melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP). Hal ini dikarenakan Indonesia berada di daerah yang sering disebut sebagai ring of fire atau cincin api, daerah dimana banyak gunung berapi.

PLTP memiliki banyak kesamaan dengan pembangkit listrik pada umumnya, seperti penggunaan turbin, generator dan komponen lainnya. Akan tetapi, uap yang digunakan tidak dihasilkan dengan membakar bahan bakar fosil atau bahan bakar lainnya, tetapi dipompa dari tanah.

Energi ini dianggap sebagai sumber energi yang terbarukan dan berkelanjutan, sejenis dengan energi matahari atau tenaga angin, karena ekstraksi panasnya lebih rendah dibandingkan dengan kandungan panas dari Bumi.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang PLTP, berikut ini penjabarannya.

Pengertian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Pembangkit listrik tenaga panas bumi adalah pembangkit listrik yang menggunakan tenaga panas bumi sebagai sumber daya utama untuk menghasilkan listrik. Tenaga ini didapatkan melalui penggunaan sumur bor untuk menyalurkan air panas atau uap dari bumi (dengan suhu sekitar 300ᵒF hingga 700ᵒF) untuk melewati turbin, yang kemudian menghasilkan tenaga listrik.

Sesuai namanya, energi panas bumi adalah energi panas yang diperoleh bumi. Panas di dalam bumi tersedia pada kedalaman lebih dari 80 km. Di beberapa lokasi tersedia pada kedalaman 300 hingga 3000 meter. Tenaga ini banyak digunakan untuk proses industri, pemanas ruang untuk berbagai jenis bangunan dan pertanian. Pembangkit listrik panas bumi mungkin menarik bagi negara-negara berkembang karena membutuhkan lebih sedikit investasi dalam infrastruktur dan investasi.

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Pemilihan teknologi untuk produksi listrik tergantung pada jenis sumber panas bumi. PLTP menggunakan uap untuk menggerakkan turbin uap. Uap (basah atau kering) dapat diperoleh langsung dari sumber.

Pada dasarnya, PLTP menghasilkan listrik dengan menggunakan uap bawah tanah atau air panas untuk memutar turbin generator. Walaupun begitu, ada beberapa jenis PLTP yang berbeda dalam cara kerjanya:

  • Dry Steam (Uap Kering)

Jenis ini adalah PLTP yang paling sederhana karena mereka secara langsung mengalihkan uap panas bawah tanah untuk memutar turbin yang kemudian menghasilkan listrik.

  • Flash Steam (Uap Flash)

Walau mirip dengan jenis dry steam, tetapi flash steam membutuhkan langkah ekstra untuk mengubah air panas menjadi uap sebelum dapat digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

  • Binary Cycle (Siklus Biner)

Binary cycle ini memiliki desain yang lebih kompleks daripada flash steam. Pada jenis binary cycle, panas dialirkan dari air panas bawah tanah ke pasokan air pembangkit listrik. Air ini kemudian dipanaskan menjadi uap dan dialirkan melalui turbin untuk menghasilkan listrik.

  • Enhanced Geothermal Systems (EGS)

EGS adalah jenis PLTP yang paling kompleks dan mahal untuk dibangun. Ini adalah satu-satunya pembangkit listrik tenaga panas bumi yang tidak dibangun di atas situs seismik atau vulkanik. Ini berarti pembangkit listrik EGS dapat dibangun hampir di mana saja, tetapi membutuhkan biaya besar dalam perencanaan dan konstruksinya.

Untuk mengekstraksi energinya, air diinjeksikan ke dalam tanah untuk membuat menciptakan jalur keluarnya air panas atau uap. Akhirnya, energi dari air panas atau uap yang diekstraksi ini digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.

Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

Secara umum, kelebihan PLTP lebih besar daripada kekurangannya. Beberapa kelebihan tercantum di bawah ini:

  1. Efisiensi Tinggi

Energi ini adalah yang paling efisien dari semua sumber terbarukan.

  1. Produksi Konstan

Energi ini tetap stabil sepanjang tahun. Karena sumber panas berada beberapa meter di bawah tanah, inersia termal sangat tinggi. Efeknya mirip dengan gua yang suhunya hampir konstan sepanjang tahun.

  1. Pasokan Melimpah

Ini adalah sumber yang ditemukan di mana saja di Bumi, tidak seperti yang bergantung pada endapan. Namun, ada tempat yang lebih disukai daripada yang lain. Misalnya, di daerah vulkanik, suhu di lapisan bawah tanah cenderung lebih tinggi.

  1. Tidak Tergantung Meteorologi

Itu tidak tergantung pada variasi meteorologi. Ini adalah perbedaan esensial dibandingkan energi matahari. Tidak masalah jika mendung, hujan atau jika rawa-rawa yang berhubungan dengan tenaga air penuh atau kosong.

  1. Merupakan Sumber Energi Terbarukan

Panas bumi merupakan sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Energi ini tidak membutuhkan bahan bakar (baik uranium maupun bahan bakar seperti minyak bumi atau batu bara).

  1. Ramah Lingkungan

Energi ini tidak menghasilkan gas rumah kaca yang merusak lingkungan.

  1. Hasil Limbah Sedikit

Limbah yang dihasilkannya minimal dan menyebabkan dampak lingkungan yang lebih sedikit dibandingkan energi pembakaran, nuklir, atau bahan bakar fosil.

  1. Biaya Operasional Rendah

PLTP memiliki kinerja tinggi dan konsumsi rendah yang menyiratkan penghematan ekonomi dalam tagihan.

Kekurangan dari PLTP adalah sebagai berikut:

  1. Biaya Awal yang Tinggi

Biaya pemasangannya cenderung tinggi. Untuk melaksanakan proyek untuk instalasi baru, perlu dilakukan studi sebelumnya. Studi-studi ini membutuhkan mesin khusus dan investasi yang signifikan pada tahap awal proyek.

  1. Lokasi Dibatasi

Ketidakmungkinan memanfaatkan sumber energi ini di mana-mana, pertama-tama kita harus mengidentifikasi tempat yang cocok dan karakteristik geologi medan. Energi ini tidak dapat bertahan di medan berbatu dan tidak stabil karena sulitnya membangun sumur.

  1. Tidak Layak di Kota Besar

Ini lebih sulit untuk dipasang, terutama di kota-kota besar. Kekurangan kota adalah bahwa lapisan tanahnya milik dewan kota. Biasanya digunakan oleh layanan lain seperti saluran pembuangan, gas alam dan pipa listrik, dll.

  1. Kemungkinan Emisi Beracun

Jika terjadi kecelakaan atau kebocoran, hidrogen sulfida dapat terlepas. Baunya biasanya dapat mendeteksi, tetapi tidak dirasakan dalam jumlah banyak, dan mematikan.

  1. Dampak Lingkungan

Untuk memanfaatkan jenis energi ini, perlu dilakukan pengeboran di permukaan bumi deposit panas bumi dengan konsekuensi kerusakan tanah.

  1. Gempa Bumi

Pengeboran lubang di tanah untuk memperoleh panas dari dalam dapat menyebabkan gempa bumi kecil yang dapat menyebabkan kerusakan permukaan yang parah.

Demikian penjabaran tentang pembangkit listrik tenaga panas bumi, mulai dari pengertian, cara kerja, kelebihan dan kekurangannya. PLTP adalah salah satu alternatif pembangkit listrik yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis dalam pengoperasiannya, walau juga perlu adanya tindakan khusus untuk menghindari kemungkinan bocornya gas yang berbahaya ke udara.

Artikel Terkait


Deprecated: Berkas Tema tanpa footer.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat footer.php dalam tema Anda. in /home/wiracoid/public_html/wp-includes/functions.php on line 5653