Mesin yang sering digunakan, tentunya lama-kelamaan akan mengalami sebuah penurunan kinerja. Sehingga,  membutuhkan perawatan yang baik agar tidak terjadi overhaul mesin secara tiba-tiba. Dalam bahasa bengkel, overhaul adalah suatu hal yang dilakukan berguna untuk melakukan perbaikan terhadap mesin. 

Ketika mendengar kata overhaul, istilah ini lebih sering dikenal dengan sebutan belah mesin atau turun mesin. Umumnya, mesin-mesin akan mengalami penurunan performa yang dapat menyebabkan kinerja mesin kurang maksimal. Mari simak pembahasan lebih lengkap mengenai definisi overhaul mesin hingga cara yang tepat untuk mengatasinya.

Pengertian Overhaul 

Umumnya overhaul mesin tak hanya terjadi atau dilakukan pada sebuah mesin alat berat saja. Namun, dalam hal ini juga menyangkut berbagai komponen penyusunnya. Mulai dari overhaul rem, karburator, transmisi hingga distributor dan masih banyak komponen lainnya. Apabila mesin dirasa telah mengalami penurunan performa atau sedang dalam keadaan overhaul, alangkah baiknya secara dicek dan dilakukan perawatan secara rutin. 

Overhaul adalah sebuah istilah yang sering dipakai apabila alat berat sedang mengalami turun mesin. Suatu alat yang sering digunakan pastinya mesin di dalamnya akan mengalami sebuah penurunan kinerja atau performa. Apabila hal tersebut terjadi, maka dapat membuat hasil kerjanya menjadi tidak sempurna atau maksimal. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa, overhaul mesin berat atau yang lebih dikenal dengan sebutan proses mesin turun. Overhaul adalah suatu proses atau kejadian yang harus atau wajib dilakukan sebuah pembongkaran mesin dan memeriksanya kembali. Dengan, tujuan untuk meningkatkan performa sebuah mesin.

Tujuan dan Kegunaan Adanya Overhaul Mesin 

Apabila kondisi mesin yang Anda miliki, sedang mengalami turun mesin atau belah mesin, maka kejadian tersebut dapat memicu hal-hal buruk dalam mesin. Ketika mesin dalam keadaan tidak baik, maka mau tak mau harus mengeluarkan biaya perawatan yang tidak sedikit. Meskipun harus mengeluarkan biaya yang lebih, cara ini perlu untuk dilakukan guna menjaga performa atau kinerjanya. Berikut tujuan atau manfaat dari adanya overhaul mesin, diantaranya :

1. Membantu membersihkan perangkat atau komponen pada mesin alat berat,
2. Dapat mengatur ulang posisi pada katup,
3. Membersihkan bagian ruang bakar dari berbagai kotoran karbon yang telah menumpuk,
4. Mampu mengembalikan performa mesin agar menjadi lebih optimal
5. Memeriksa keadaan pada komponen-komponen yang menjadi penyusun pada mesin.

Penyebab Overhaul pada Mesin Alat Berat

Mesin tentunya tidak akan secara tiba-tiba mengalami kerusakan atau penurunan performa kerjanya. Pastinya ada hal yang dapat membuat mesin mengalami turun mesin. Entah dari produk mesinnya sendiri atau karena terlalu sering digunakan. Hal pertama yang dapat memicu terjadinya overhaul adalah power engine low. Itu artinya kemampuan pada mesin sudah mulai menurun. 

Sehingga perlu segera dilakukan overhaul agar tidak terjadi kerusakan yang lebih parah atau berat. Biasanya disebabkan karena kebocoran pada kompresi, katup yang mengalami aus, teaming yang terbakar, pompa injeksi yang keausan, kerusakan pada nozzle, serta dalam pemberian bahan bakar dengan kualitas atau mutu yang rendah dapat mempercepat mesin mengalami turun.

Penyebab selanjutnya pada overhaul adalah, mulai terdengarnya suara mesin dengan kasar serta adanya suatu guncangan kuat pada mesin. Hal ini biasanya disebabkan oleh bearing yang longgar, crankshaft yang mengalami kerusakan, stang lohusing piston rusak, katup spring rusak bahkan adanya kerusakan pada oil pump. Faktor-faktor inilah yang biasanya menjadi penyebab mengapa mesin dapat mengalami overhaul. 

Baca Juga: Fabrikasi dalam Industri — Definisi, Jenis, Proses, dan Contoh Produknya

Cara Mengatasi Overhaul Mesin Alat Berat

Untuk cara yang dapat dilakukan guna mengatasi penurunan performa pada mesin umumnya mudah. Apabila turun mesin sebenarnya langkah yang dilakukan sama dengan mengatasi overhaul pada umumnya. Awalnya harus menyiapkan berbagai peralatan guna menunjang proses. Antara lain kunci ring, obeng, martil, rantai bahkan blockchain. Setelah semua alat terkumpul, langkah selanjutnya adalah melakukan pembongkaran. 

Mulailah membongkar dengan mengangkat kepala silinder serta melepaskan baut-baut pengaitnya. Setelah terlepas, Anda sudah dapat melihat mesin dan lepaskan calter oil pan dan juga pompa oli. Kemudian lepaskan cover teaming, yang mana berguna untuk mencabut piston serta crankshaft.

Setelah semua selesai dilepas, jangan lupa untuk menyiapkan wadah guna menaruh seluruh baut-baut yang telah dilepas sebelumnya agar tidak ada yang hilang dan berceceran. Sebagai tambahan saran, Anda dapat mendokumentasikan sebelumnya agar tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan dalam proses pemasangan mesinnya kembali pada tempatnya. 

Demikian ulasan atau pembahasan lengkap mengenai turun mesin mulai dari pengertian, tandanya mesin sedang turun bahkan hingga cara mengatasi mesin yang sedang overhaul. Usahakan untuk selalu rutin melakukan pengecekan dan perawatan agar mesin yang Anda miliki tetap sehat dan mempunyai performa yang maksimal. Semoga pembahasan ini, dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda seputar masalah dalam mesin-mesin.