Deprecated: Berkas Tema tanpa header.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat header.php dalam tema Anda. in /home/wiracoid/public_html/wp-includes/functions.php on line 5653
Jenis Semen Apa Saja? Ini List Lengkap dan Keunggulannya

Jenis Semen dan Keunggulannya yang Perlu Diketahui

Share

Artikel ini memuat informasi umum mengenai topik yang dibahas dan PT Wira tidak menjual produk terkait. Harga yang tercantum dapat berbeda dengan harga asli di pasaran.

Semen adalah hal yang esensial dalam membangun sebuah bangunan. Semen sebenarnya memiliki jenis yang bervariasi sesuai dengan kegunaan dan karakteristiknya. Jenis semen yang digunakan tentu akan berbeda mengikuti tipe proyek seperti apa yang dikerjakan.

Untuk mengetahui kegunaan dan tipe semen mana saja yang pas untuk bangunan dan konstruksi, Anda bisa mengecek artikel berikut ini.

Apa itu semen?

Semen adalah bahan bangunan yang digunakan untuk merekatkan, menguatkan, dan membangun komponen-komponen konstruksi dan bangunan.

Semen memiliki wujud serbuk dan tekstur yang mirip dengan pasir sebelum akhirnya berubah menjadi perekat jika tercampur dengan air. Semen mampu menghubungkan dan mengikat bahan baku bangunan, seperti batu dan pasir, lalu mengubahnya menjadi dinding atau struktur bangunan lainnya.

Wujud semen umumnya berwarna abu-abu, namun demikian ternyata ada jenis-jenis semen yang berbeda tergantung tipe dan penggunaannya. Jenis semen yang digunakan dalam pembangunan rumah pasti akan berbeda dengan semen pada pembangunan sumur bumi.

Kandungan semen terdiri dari beberapa komponen kimia seperti kapur, silikat, alumina, ferro oksida, magnesium oksida serta lainnya, yang mampu memberikan sifat perekat jika tercampur oleh air. Untuk membuat campuran semen dengan daya rekat dan tahan yang tinggi, Anda membutuhkan kadar air dan semen yang pas.

Jenis Semen

Pada umumnya, jenis semen yang awam diketahui adalah semen portland. Namun, sebenarnya ada juga semen campur yang ada di pasaran. Berikut penjelasan jenis-jenis semen berdasarkan dua kategori tersebut.

Semen Portland

Semen portland ini sering digunakan oleh masyarakat umum dan gampang ditemukan di toko bangunan. Berwarna abu-abu kebiruan, semen ini terbentuk dari bahan dasar kapur yang digunakan untuk pembangunan konstruksi umum seperti rumah. Semen portland juga memiliki tipe-tipe yang bervariasi, antara lain:

1. Portland Tipe I

Jenis portland tipe I adalah jenis semen yang cocok untuk pembangunan hunian yang lokasinya jauh dari daerah dengan kadar sulfat yang rendah, seperti perkotaan. Kegunaannya sendiri biasa diaplikasikan kepada pembangunan rumah, gedung bertingkat skala kecil, dan jalan raya.

2. Portland Tipe II

Berbeda dengan tipe I, tipe II memiliki ketahanan terhadap kadar sulfat 0,10% -0,20% serta memiliki sifat hidrasi yang tinggi. Sehingga, penggunaannya cocok untuk bangunan yang lokasinya di daerah pantai atau di kawasan yang berdekatan dengan air seperti rawa, dermaga, bendungan dan saluran irigasi.

3. Portland Tipe III

Jenis semen portland III sering diaplikasikan pada konstruksi khusus, seperti jalan tol, gedung tinggi, pondasi infrastruktur besar (jembatan yang melintasi air), hingga landasan pesawat. Hal ini disebabkan karena semen portland tipe III bersifat tahan terhadap tekanan.

4. Portland Tipe IV

Portland tipe IV atau semen portland low-heat adalah semen dipakai untuk bangunan yang terletak di lokasi dengan cuaca ekstrim dengan kenaikan temperatur yang drastis. Tipe IV ini mampu meminimalisir terjadinya keretakan pada permukaan sehingga sering digunakan pada lapangan bandar udara.

5. Portland Tipe V

Tipe kelima banyak digunakan pada proyek-proyek yang terletak pada tanah dengan kandungan sulfat tinggi, seperti pembangkit listrik tenaga nuklir, bangunan pertambangan, pengolahan limbah, terowongan bawah tanah, serta konstruksi air.

Jenis Semen Campur

Semen campur adalah semen yang dibuat berdasarkan kebutuhan dalam pembangunan dengan bahan campuran khusus dari material lain. Berikut ini adalah beberapa jenis semen campur.

1. Semen Putih

Semen putih terbuat dari kandungan magnesium oksida dan besi yang rendah. Penggunaannya bisa Anda temukan pada bagian rumah saat tahapan finishing, seperti sambungan nat ubin atau keramik lantai dan bagian dekorasi lainnya. Semen putih memiliki karakteristik daya rekat tinggi dengan hasil permukaan yang halus.

2. Semen Portland Composite

Semen Portland Composite atau semen PCC adalah jenis semen yang didapat dari penggilingan terak yang dikombinasikan dengan bahan anorganik dan gipsum. Semen PCC mudah untuk dikerjakan, serta tahan akan sulfat dan kadar air tinggi sehingga tidak mudah retak. Semen PCC biasa digunakan pada konstruksi beton, perekat batu bata, paving, dan lainnya.

3. Semen Portland Pozzolan

Mirip seperti jenis semen sebelumnya, semen portland pozzolan atau semen PPC dibuat dengan penggilingan terak yang dicampur dengan bahan pozzolan dan gipsum. Semen PPC biasa digunakan pada bangunan dengan pondasi tanah yang memiliki kadar sulfat dan hidrasi yang panas, seperti konstruksi beton massa di tepi pantai atau rawa, perumahan, jalan raya, dan konstruksi lainnya.

4. Semen Sumur Minyak (Oil Well Cement)

Semen OWC digunakan untuk proyek pengeboran minyak dan gas yang pada umumnya memiliki kadar sulfat yang tinggi. Lebih tepatnya, semen ini dipakai sebagai penyekat pada pengeboran sumur minyak.

5. Semen Super Masonry

Semen Super Masonry banyak dipakai pada konstruksi rumah dan pengirigasian dengan struktur beton K225. Konstruksi lain yang menggunakan semen ini adalah pemasangan paving, genteng beton, dan hollow brick.

6. Semen Special Blended

Semen ini tergolong spesial karena semen yang biasa disebut juga dengan SBC ini tidak dijualkan secara bebas. Jenis semen ini digunakan pada proyek-proyek khusus seperti pada pembangunan Jembatan Suramadu. Kandungan semen dibuat sedemikian rupa agar tahan terhadap air laut.

Sebenarnya masih ada jenis semen campur lain, seperti semen antibakteri dan semen high alumina. Masing-masing semen ini memiliki kandungan yang dapat melindungi konstruksi dari bakteri ataupun cairan asam. Contoh penggunaannya seperti pada kolam renang serta tempat yang memerlukan tingkat kebersihan yang tinggi misalnya pabrik makanan.

Itulah serangkaian jenis-jenis semen dan penjelasan singkat mengenai semen. Jenisnya yang banyak mampu memudahkan Anda untuk menyesuaikan dengan kebutuhan.

Artikel Terkait


Deprecated: Berkas Tema tanpa footer.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat footer.php dalam tema Anda. in /home/wiracoid/public_html/wp-includes/functions.php on line 5653