Baja ringan adalah contoh jenis material bangunan untuk menopang konstruksi atap bangunan. Rentang harga baja ringan sendiri cukup bervariasi tergantung dengan jenis dan ukuran yang Anda pilih. Namun, jika dibandingkan dengan kayu, harga baja ringan per batang cenderung lebih terjangkau dilihat dari sisi ketahanan material.

Baja ringan terbentuk dari material yang lebih ringan dan tipis sehingga memudahkan pengerjaan atap. Meski ringan, baja ringan tetap kokoh untuk menopang konstruksi atap. Agar Anda tidak salah dalam membeli baja ringan yang sesuai dengan tipe bangunan, simak penjelasan tipe beserta daftar harga baja ringan berikut ini.

Harga Baja Ringan

Salah satu keunggulan dari rangka baja ringan adalah harganya yang lebih murah dibandingkan dengan material penopang atap lainnya seperti kayu. Secara garis besar, baja ringan memiliki dua jenis yaitu kaso dan reng. Ukuran ketebalan baja ringan kaso pada umumnya adalah 0.65 mm – 1.00 mm. Sedangkan reng baja ringan memiliki ketebalan 0.40 mm – 0.45 mm.

Variasi harga baja ringan akan tergantung kepada jenis/profil, ukuran ketebalan dan tinggi profil. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah kisaran harga baja ringan per batang yang ada di pasaran.

Tabel Harga Baja Ringan

Macam Profil Baja Ringan

Seperti yang sudah sempat disebutkan sebelumnya, baja ringan mempunyai masing-masing profil. Pada umumnya, terdapat tiga jenis profil baja ringan yaitu profil B/profil reng, profil C, profil W dan profil Z. Tiap profil baja ringan memiliki bentuk dan kegunaan yang berbeda.

1. Profil B/Profil Reng

Profil B disebut juga dengan profil reng atau reng baja ringan. Profil B memiliki fungsi yang sama seperti reng pada rangka kayu dimana baja ringan jenis ini digunakan sebagai tempat peletakan genteng dan penutup atap. Selain itu, reng juga difungsikan untuk mengikat kuda-kuda baja ringan.

Profil B memiliki bentuk yang mirip dengan trapesium. Umumnya profil B ini memiliki ketebalan dari 0.40 mm hingga 0.45 mm dengan tinggi profil 28 mm – 40 mm. Semakin tinggi profil B, maka akan tumpuannya kan semakin kokoh. Ketebalan profil B memang lebih tipis dari profil lainnya karena profil B terbuat dari bahan plat baja yang lebih tipis.

2. Profil C dan W

Profil C dan W digunakan sebagai rangka utama untuk membuat kuda-kuda penopang atap. Profil jenis C dan W ini juga biasa disebut dengan kaso baja ringan. Profil C dan W memiliki bentuk yang hampir sama, namun profil W berukuran lebih besar daripada profil C. Ukuran ketebalan rata-rata profil ini adalah 0.65 mm hingga 1.00 mm dengan tinggi profil 75 cm.

Fungsi profil C dan W mirip dengan kaso dari kayu, yang berbeda hanya bahan pembuatnya. Jenis profil ini terbuat dari baja ringan yang biasanya dilapisi dengan Aluminium dan seng. Namun demikian, ada juga yang dilapisi bahan Galvanis. 

3. Profil Z

Profil ini memiliki bentuk yang mirip dengan huruf Z. Profil Z umumnya memiliki ukuran ketebalan yang sama dengan profil C dan W karena kedua profil ini termasuk sebagai batang struktur kuda-kuda atap.

Salah satu kelebihan profil Z adalah titik berat profil yang berada tepat pada bagian tengah. Hal ini mampu membuat kuda-kuda atap lebih stabil, kaku dan kuat untuk menopang beban.

Profil Z mungkin lebih jarang untuk dijual bebas di toko-toko bangunan karena hanya beberapa perusahaan baja ringan yang memproduksinya. 

Kelebihan Baja Ringan

Selain harga baja ringan per batang yang lebih murah daripada penopang kayu, baja ringan memiliki bobot yang lebih ringan. Bobot dari baja ringan adalah sekitar 9 kg per meter persegi. Baja ringan juga memiliki kelebihan lain, yaitu:

1. Pemasangan mudah

Baja ringan memiliki bobot yang ringan. Hal ini akan memudahkan dan mempercepat pengerjaan rangka atap sehingga Anda bisa menghemat biaya sewa tukang dan waktu. Selain itu, baja ringan juga mudah untuk dibentuk dan disambung. 

2. Kokoh dan tahan lama

Baja ringan umumnya dilapisi oleh aluminium, seng, ataupun galvanis sehingga material penopang ini lebih tahan terhadap karat. Material baja ringan juga lebih tahan menghadapi cuaca yang berubah-ubah.

3. Ramah lingkungan

Material baja ringan mampu untuk digunakan kembali menjadi bahan bangunan atau sebagai fondasi rumah. Selain itu, penggunaan baja ringan dapat mengurangi penggunaan kayu yang biasanya didapat dari menebang hutan.

Itulah harga baja ringan dan variasi profilnya yang ada di pasaran. Baja ringan sendiri kini cukup populer digunakan untuk membangun konstruksi atap bangunan. Harganya yang lebih terjangkau dari kayu dan baja konvensional serta ketahanan yang lama pada cuaca yang ekstrim membuat material ini lebih unggul.