Artikel ini memuat informasi umum mengenai topik yang dibahas dan PT Wira tidak menjual produk terkait. Harga yang tercantum dapat berbeda dengan harga asli di pasaran.
Umumnya floating crane selalu berada di atas sebuah kapal. Hal tersebut berguna untuk memudahkan berpindah-pindah tempat dan membantu memindahkan suatu barang yang berat dalam jumlah banyak.
Alat berat ini memiliki banyak manfaat dan kegunaan lainnya, yang mana dapat memperingan pekerjaan manusia. Tak heran, apabila alat ini telah banyak digunakan. Usaha yang berada di tengah laut atau pantai, umumnya selalu atau sering memanfaatkan alat berat satu ini. Mari simak penjelasan lebih lengkap mengenai floating crane mulai dari pengertian hingga kegunaannya.
Apa Itu Floating Crane ?
Floating crane adalah sebuah alat yang berguna untuk mengangkut muatan. Alat ini tidak memiliki mesin induk dan alat kemudi sendiri. Melainkan untuk dapat menggerakkan alat ini perlu digerakkan oleh Tugboat. Untuk crane jenis ini dapat mempermudah pekerjaan manusia dengan membantu memindahkan muatan yang berat dan dalam jumlah yang banyak, yang mana berada di atas permukaan laut.
Bagi crane jenis ini, biasanya juga disebut sebagai sebuah kapal terapung yang di atasnya memiliki crane. Biasanya dipergunakan untuk mengangkat suatu material berupa batu-batuan.
Alat satu ini tentunya sangat sering dijumpai di area perairan. Umumnya digunakan sebagai penyalur bahan material dari kapal tongkang kemudian dilanjutkan dengan pemrosesan dan dimasukkan pada mother vessel. Sistem pengoperasiannya menggunakan loading operation dan memakai sistem ban berjalan.
Crane jenis satu ini memiliki alat tambahan yang berguna untuk membantu performa kinerjanya. Yang pertama ada loader dan dozer. Kedua alat tambahan ini berguna untuk mempermudahkan jangkauan crane, guna dapat menjangkau muatan yang susah untuk dicapai.
Jenis Floating Crane
Kebanyakan crane dengan jenis ini sering dijumpai di daerah Pulau Kalimantan. Crane yang berada di atas kapal ini memiliki beberapa jenis dan kegunaannya yang berbeda-beda. Meskipun pada umumnya sering digunakan untuk mengangkut batu bara. Berikut jenis-jenis dari floating crane, antara lain :
1. Twins Crane
Untuk twins crane ini biasanya menggunakan dua atau double crane. Yang mana dapat berguna untuk mengambil lebih banyak material.
2. Single Crane
Sedangkan untuk single crane ini seperti pada crane biasanya. Yakni hanya menggunakan satu crane saja di atas kapalnya.
3. Conveyor
Umumnya alat ini memiliki fungsi dan tujuan yang sama dengan crane. Masing-masing dari alat tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda di setiap jenisnya. Untuk tipe conveyor ini biasanya diperuntukkan mengangkut muatan dan pembongkaran yang lebih banyak dan lebih cepat.
Kelebihan Floating Crane
Umumnya crane ini sering digunakan untuk mengangkat atau memindahkan batu bara. Pemindahan ini biasanya disebut dengan istilah transhipment. Hal ini biasanya disebut proses bongkar muat yang mana bagian materialnya tidak langsung dikirim tetapi di transit ke suatu tempat terlebih dahulu. Dengan menggunakan floating crane ini tentunya memberikan sebuah keuntungan, yakni :
- Menghemat waktu dalam melakukan pemuatan,
- Crane ini dapat dimuat pada ukuran kapal tertentu seperti panamaz maupun capsize,
- Dapat mengurangi adanya suatu polusi,
- Material dalam sekali mengangkut dapat terisi banyak muatan,
- Mengurangi penanganan muatan ganda.
Itulah pembahasan seputar crane, mulai dari pengertiannya, jenis-jenis hingga kegunaannya. Dengan hadirnya alat-alat ini, tentunya memberikan kemudahan bagi manusia dalam mengerjakan atau menyelesaikan tugasnya. Untuk crane jenis ini biasanya memiliki sebuah crane yang ada diatasnya, sangat membantu ketika akan memindahkan sesuatu yang berat dan banyak ketika sedang berada di atas lautan atau air. Semoga pembahasan ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan baru bagi Anda.