Pada Overhead Crane memiliki bagian yang di sebut girder atau jembatan. Menurut Ayzam sunainah 2018, pada penelitiannya yang berjudul ‘Analisis dan Redisign Kekuatan struktur pada Girder Overhead Crane 6.3 ton’. Menjelaskan bahwa girder adalah suatu konstruksi di mana troli menggantung atau melintas baca selengkapnya mengenai overhead crane di sini. Sebelum memasuki proses fabrikasi Girder harus mempertimbangan dari berbagai aspek, salah satunya defleksi. Defleksi merupakan perubahan bentuk pada balok atau batang yang ditelaah dari 1 dimensi. Dikarenakan adanya beban yang di berikan pada balok atau batang tersebut. Hal ini dapat terjadi pada suatu batang atau balok jika adanya pembebanan transfersal, baik berupa beban terpusat ataupun merata pada balok atau batang.
2 Jenis defleksi diantaranya vertical dan horizontal, tergantung pengaruh beban pada balok atau batang.
Dasarnya, besar kecilnya defleksi dapat memengaruhi balok tergantung kelakuan dari balok tersebut, makin keras atau kaku balok maka lendutan akan makin kecil dan sebaliknya, dan besar kecilnya gaya atau tekanan berbanding lurus dengan besarnya defleksi.
Perbedaan defleksi dan deformasi.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, defleksi dapat terjadi karena adanya pembebanan pada balok atau batang, sedangkan deformasi merupakan berbagai macam bentuk perlakuan yang dapat menyebabkan perubahan bentuk ataupun ukuran pada balok atau batang.
Gambar Defleksi
Dan berikut ini adalah gambar dari deformasi :

Deformasi
Metode Perhitungan
Perhitungan besarnya defleksi dapat menggunakan berbagai macam metode, salah satunya dapat menggunakan metode Castigliano. Metode tersebut berguna untuk menentukan perpindahan dari suatu system linear-elastis berdasarkan turunan parsial dari prinsip energy. Teori konsep dasarnya pada perubahan energy adalah gaya yang dikalikan perpindahan yang di hasilkan, sehingga gaya dapat dirumuskan dengan perubahan energy yang di bagi dengan perpindahan yang di hasilkan. Terdapat dua teori yang digunakan diantaranya adalah :
Pertama, kondisi ini dapat terjadi Jika energy regangan dari suatu struktur elastis dinyatakan sebagai fungsi persamaan perpindahan qi, maka turunan parsial dari energy tegangan terhadap perpindahan memberikan persamaan gaya Qi.

Rumus Teori Pertama
Keterangan :
Qi = Gaya (N)
U = Energi Regangan (Nm)
Qi = Perpindahan (m)
Kedua, perhitungan perpindahan dari suatu struktur elastis sebagai persamaan gaya Qi, maka turunan parsial dari energi regangan terhadap persamaan gaya memberikan persamaan perpindahan qi searah Qi.

Rumus Teori Kedua
Terdapat metode lain yang digunakan untuk menghitung dan menyelesaikan persoalan – persoalan defleksi diantaranya sebagai berikut :
- Integrasi Ganda (Double Integration).
- Luas Bidang Momen (Moment Area Method).
- Energy, dan.
- Superposisi.