Dalam dunia konstruksi, saat ini sudah banyak material atau bahan yang semakin berkualitas. Salah satunya adalah besi hollow dengan sifat unggul lebih praktis dan tahan lama. Jenis besi ini menjadi primadona untuk menunjang proses pembangunan. 

Jenis besi hollow atau holo memiliki bentuk seperti sebuah batang yang berongga, layaknya  pipa hanya saja berbentuk kotak. Material ini sangat kokoh dan tangguh, sehingga banyak digunakan untuk rangka plafon ataupun tembok. Berminat menggunakan hollow untuk material bangunan? Simak pembahasan selengkapnya.

Apa Itu Besi Hollow ?

Sesuai dengan penamaannya, besi ini memiliki karakter bentuk yang sejenis dengan besi batangan berongga. Yang mana berasal dari kata hollow, merupakan sebuah kosa kata dalam bahasa inggris yang memiliki arti berongga. Di pasaran, jenis besi ini lebih banyak disebut sebagai pipa kotak. Dikarenakan bentuknya yang kotak dan kebanyakan ukuran besi hollow 4×4.

Perlu diketahui bahwa, nama asli besi ini adalah Besi HSS atau Hollow Structural Section. Tak hanya digunakan pada bidang konstruksi, besi ini telah banyak digunakan ada berbagai bagunan seperti rumah hunian. Beredar di pasaran dan banyak dipakai, besi ini sejatinya memiliki bentuk penampang seperti segi empat bujur sangkar. 

Bahkan ukuran besi hollow 4×4 inilah yang sangat terkenal. Banyak yang beranggapan bahwa hanya ada ukuran besi hollow 4×4. Pada kenyataannya ukuran besi hollow tak hanya berdiameter 4cm x 4cm dan tidak hanya berbentuk bujur sangkar. 

Nyatanya, jenis besi ini memiliki beragam bentuk. Mulai dari elips, lingkaran, persegi panjang, dna bentuk umumnya yakni bujur sangkar. Umumnya bentuk atau panjang besi hollow ini dibentuk atau dibedakan berdasar bentuk dan bahan pembuatnya. Seperti gypsum, galvalume, dan galvanis. 

Material besi ini sangat mudah digunakan dan dipasang. Terkenal dengan sifatnya yang praktis, membuat para tukang tidak perlu membutuhkan sebuah keahlian yang tinggi. Tak hanya itu, besi ini juga sangat tahan terhadap serangan rayap dan bahkan jauh lebih tahan terhadap api. 

Dalam penggunaannya, material ini dapat digunakan pada area indoor maupun outdoor. Sangat cocok bila digunakan untuk membuat kanopi atau pintu pagar. Material satu ini kian populer seiring dengan meningkatnya keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki sebuah rumah dengan kesan yang minimalis. 

Klasifikasi Jenis Besi Hollow

Setelah mengetahui penjelasan singkat mengenai besi kotak ini, maka akan dibahas jenis-jenisnya. Umumnya, besi ini memiliki 3 jenis yang mana dikelompokkan berdasarkan bentuk dan bahan pembuatnya. Tak hanya itu, ketiga jenis ini tentunya memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Inilah jenis besi hollow sesuai dengan bahan pembuatnya, antara lain :

1. Besi Hollow Galvanis

Untuk jenis galvanis ini memiliki kualitas yang setingkat dengan hollow galvalume. Jenis besi ini memerlukan tingkat ketelitian dalam pemasangan dan pemotongannya. Apabila sembarangan ketika melakukan pemotongan, maka akan menyebabkan besi tersebut cepat mengalami korosi dan berkarat. 

Besi ini memiliki sebuah lapisan yang didominasi oleh kandungan berupa 97% aluminium dan 1% sisanya berupa unsur lain. Hal inilah yang menyebabkan harga besi hollow galvanis jauh lebih murah dibandingkan dengan galvalume. Kebanyakan besi ini memiliki tebal mulai dari 0,3 cm hingga 0,5 cm.

Sesuai dengan ketebalan yang dimiliki, besi ini digunakan untuk pembuatan pagar. Dalam penggunaannya, jenis besi ini memerlukan sebuah lapisan cat besi dan anti karat dengan kualitas tinggi. Dimaksudkan untuk memperpanjang umur besi dan membuatnya jauh lebih tahan terhadap korosi. 

2. Besi Hollow Gypsum

Selanjutnya ada jenis gypsum, material bahan ini banyak dimanfaatkan untuk sebuah rangka plafon pada bangunan. Kebanyakan digunakan pada sebuah gedung atau bahkan rumah hunian. Jenis ini mulai banyak digemari dikarenakan karakteristiknya yang kokoh dan tahan lama. 

Bila dibandingkan dengan kayu, yakni sebuah material yang sering digunakan pada bangunan. Tentunya besi ini jauh lebih unggul, dikarenakan harganya jauh lebih murah, kokoh, ringan, dan tentunya aman dari rayap. 

Jenis ini terbuat dari besi murni dengan lapisannya luarnya berupa stainless. Sama seperti galvanis, besi ini memiliki ketebalan mulai dari 0,3 mm hingga 0,4 mm. Bila dilihat dari segi harga material ini paling murah, dikarenakan fungsinya yang terbatas. Ketika akan menggunakannya perlu dilapisi cat berwarna merah atau hijau. 

3. Besi Hollow Galvalume

Dan yang terakhir ada galvalume, jenis ini terkenal dengan ketahanan dan kekuatannya terhadap korosi dan karat. Sesuai dengan keunggulan yang diberikan tak heran apabila harga jenis ini jauh lebih mahal atau tinggi dibandingkan dengan besi lainnya. Umumnya, banyak digunakan untuk membuat rangka plafon.

Jenis besi galvalume ini, memiliki kandungan baja ringan profil c. Yaitu dengan rincian 55% aluminium dan 1,5% silicon serta 43,5% besi. Oleh sebab itu, kandungan yang ada di dalamnya yang mampu menciptakan keunggulan pada hollow galvalume.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Besi Galvanis, Manfaat, Ukuran dan Harganya

Manfaat Besi Hollow Dalam Kehidupan

Besi yang terkenal karena keunggulan sifatnya ini, telah banyak dipergunakan dalam berbagai sektor konstruksi. Mulai dari konstruksi rangka gypsum, pagar rumah, konstruksi kanopi, railing tangga, dan berbagai furniture. 

Pembuatan Atap Plafon dan Penopang

Dalam konstruksi rangka gypsum, material ini digunakan untuk membuat atap plafon. Material ini merupakan bahan terbaik yang digunakan untuk membuat plafon menjadi lebih kuat dan kokoh. Besi ini mampu menjadi sebuah penopang papan gypsum dan disarankan untuk memilih hollow galvalume. Selain ringan, bahan ini juga memiliki lapisan anti karat yang baik. 

Digunakan sebagai penyangga, tentunya membutuhkan ukuran besi yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar pula. Untuk itu, ukuran besi hollow 4×4 menjadi sebuah pilihan yang pas. Dengan panjang dan lebar penampangnya sekitar 40 mm x 40 mm. 

Kemudian dimanfaatkan dalam penyusunan rangka kanopi. Tentunya, kanopi ini berguna untuk melindungi sesuatu yang berada di bawahnya. Besi yang digunakan harus sesuai dan mampu bertahan dalam segala keadaan dan kondisi. Umumnya menggunakan hollow galvanis dengan ukuran 50 x 100 mm dengan ketebalan minimal yakni 1,6 mm.

Pembuatan Pagar Rumah

Selanjutnya dapat digunakan untuk membuat pagar rumah. Anda dapat menggunakan hollow ini dengan mengkombinasikannya. Dapat digabungkan dengan kayu atau bahkan bebatuan, yang mana dapat menciptakan kesan yang minimalis. Selain itu, dengan menggunakan besi ini sangat terkenal karena kekuatannya. Umumnya menggunakan ukuran besi hollow 4×4.

Pembuatan Railing Tangga

Lalu hollow ini juga dapat dijadikan untuk membuat railing tangga, pagar, dan pegangannya. Dalam pemanfaatannya Anda dapat menggabungkannya dengan material kayu, kawat, plat besi, dll. Mengkombinasikan dengan bahan lain tentunya dapat menciptakan gaya yang modern. Disarankan untuk menggunakan hollow galvanis.

Pada railing pagar, alangkah baiknya menggunakan ukuran besi hollow 4×4 dengan ketebalan sekitar 1,6 mm yang dipakai untuk struktur utama. Namun, bila dirasa kurang maka dapat disesuaikan dengan kebutuhan rumah hunian Anda. Sedangkan untuk railing tangga juga dapat menggunakan besi hollow 4×4 dengan ketebalan 1,2 mm. 

Pembuatan Furniture

Dan yang terakhir, digunakan untuk membuat furniture. Ada berbagai furniture yang tercipta dari perpaduan antara hollow dengan material lainnya. Hal ini dapat membuat suatu hal yang unik dan indah. Tentunya sebuah material furniture menjadi lebih kokoh. Untuk ukuran yang pas dan cocok digunakan, umumnya disesuaikan dengan kebutuhannya.

Tabel Berat Besi Hollow

Ketika akan menggunakannya dalam berbagai bidang atau sektor, alangkah baiknya untuk mengetahui berat besinya. Yang mana didapatkan berdasarkan lebar x panjang x tebal x panjang hollow. Nantinya akan menemukan berat jenis besi dengan satuan milimeter. 

Akan diberikan penjelasan detail hingga harga per batangnya. Dijelaskan menggunakan tabel, yang mana kolom sebelah kiri berisi ukuran kemudian panjang besi hollow dan harganya. 

Kelebihan dan Kekurangan Besi Hollow

Untuk kelebihan dari besi ini adalah memiliki kualitas yang lebih baik. Berbagai lapisan yang tersusun di dalamnya.mampu membuat struktur lapisan yang kuat dan solid. Jenis besi ini merupakan besi yang tahan terhadap serangan api ataupun rayap. Bila Anda menggunakan hollow ini maka peluang mengalami korosi akan berkurang sangat banyak. 

Kemudian pemasangannya jauh lebih cepat dan mudah. Tekstur yang dimiliki oleh hollow ini memungkinkan untuk memudahkan dalam pengaplikasiannya. Perawatannya jauh lebih mudah dan awet. Hal ini dikarenakan hollow tidak mudah terkena serangan hewan.

Tentunya sebuah benda memiliki kekurangan yang terselip diantara banyaknya keunggulan yang dimiliki. Yakni ketika akan digunakan sebenarnya jenis hollow ini tidak mampu menahan beban terlalu berat. Selain itu, ukuran yang dimilikinya hanya sekitar 6 meter saja. Bila ingin menggunakannya dengan panjang yang lebih maka harus dilakukan pengelasan terlebih dahulu. 

Itulah pembahasan lengkap seputar jenis hollow. Mulai dari pengertian, jenis, kegunaannya, kelebihan dan kekurangannya serta tabel berat dan harga besi hollow. Jenis hollow ini sudah banyak dipergunakan dalam dunia konstruksi. Dikarenakan terkenal dengan keunggulannya yang tahan terhadap korosi dan serangan serangga. Tentunya membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya dalam bangunan yang mereka miliki.