Artikel ini memuat informasi umum mengenai topik yang dibahas dan PT Wira tidak menjual produk terkait. Harga yang tercantum dapat berbeda dengan harga asli di pasaran.
Penambangan adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sumber daya dari suatu tambang melalui ekstraksi material yang terkumpul di dalam lapisan tanah. Sumber daya inilah yang sering disebut sebagai bahan tambang.
Mungkin anda sudah tahu bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi sumber daya tambang yang tinggi. Bahkan, Indonesia Mining Asosiation menyebutkan bahwa Indonesia ada di peringkat 6 sebagai negara dengan potensi tambang tertinggi di dunia. Banyak Komoditas tambang yang menjadi andalan di Indonesia. Mulai dari batubara, minyak bumi, hingga nikel.
Kegunaan barang tambang ini pun bermacam-macam. Mulai dari penggunaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, hingga penggunaanya untuk berbagai industri.
Untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang bahan tambang. Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Bahan Tambang
Bahan tambang adalah sumber daya alam yang didapat dari lapisan dalam bumi. Material ini terbentuk selama jutaan tahun, sehingga termasuk sumber daya yang tidak dapat diperbarui.
Selain itu, barang tambang sendiri dikumpulkan melalui proses penambangan yang cukup kompleks, mulai dari eksplorasi, proses penambangan itu sendiri, pengolahan dan distribusinya. Penambangan ini dilakukan dengan cara menggali tanah yang sudah dieksplorasi dan kemudian diolah. Lalu, hasil olahan yang ini digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
Manfaat Bahan Tambang
Berikut ini penjabaran bahan tambang dan manfaatnya yang berdampak positif bagi kehidupan manusia.
- Untuk Konstruksi
Salah satu jenis komoditas tambang adalah bijih besi yang mengandung mineral besi dan berbagai mineral lainnya. Mineral-mineral tersebut berperan besar dalam konstruksi. Contohnya, pembuatan jalan kereta api, jembatan dan konstruksi bangunan.
- Bahan Bakar Kendaraan
Kendaraan dewasa ini membutuhkan bahan bakar agar dapat beroperasi. Bahan bakar yang digunakan biasanya adalah minyak bumi.
- Penghantar Listrik
Sebagai salah satu jenis bahan galian, tembaga banyak digunakan sebagai penghantar listrik dikarenakan sifatnya sebagai konduktor listrik yang baik.
- Pembuatan Uang Koin
Uang koin yang banyak digunakan juga dibuat dari barang tambang, yaitu nikel.
- Bahan Bakar Pembangkit Listrik
Beberapa pembangkit listrik, seperti PLTN atau pun PLTU, menggunakan komoditas tambang untuk prosesnya. Biasanya komoditas yang digunakan adalah uranium dan batubara.
- Produksi Industri Besi
Sesuai namanya, industri besi memanfaatkan bijih besi, yang merupakan komoditas tambang sebagai bahan bakunya.
Jenis Bahan Tambang
Dikarenakan banyaknya jenis barang tambang yang ada, maka dikelompokkan menjadi beberapa golongan berdasarkan klasifikasi tertentu.
1. Berdasarkan UU No. 11 Tahun 1967
Klasifikasi sumber daya tambang ini dilakukan berdasarkan kegunaanya. Berikut ini rinciannya.
- Golongan A
barang tambang golongan A (disebut juga barang tambang strategis) adalah material yang berperan besar dalam kehidupan sehari-hari di suatu negara.
Contohnya, antara lain: minyak bumi, gas alam atau gas bumi dan batubara, nikel dan juga timah.
- Golongan B
barang tambang golongan B (disebut juga barang tambang vital) adalah sumber daya yang berperan besar dalam kegiatan ekonomi di suatu negara.
Contohnya, yaitu: emas, perak, platina, tembaga, intan, belerang, besi dan bauksit.
- Golongan C
barang tambang golongan C (disebut juga sebagai sumber daya industri yang dikelola oleh masyarakat). Sesuai namanya, material jenis ini digunakan dalam industri untuk berbagai kegunaan.
Contohnya adalah: kaolin, fosfat, gipsum, mangan dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan Bentuk
Untuk klasifikasi ini, barang tambang bisa dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Bentuk energi
Jenis ini digunakan sebagai penghasil tenaga atau energi yang dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Contoh: minyak bumi, batubara, gas alam, dan uranium.
- Bahan tambang logam
Contoh: timah, tembaga, bijih besi, emas, perak, dan nikel.
- Bentuk mineral bukan logam
Contoh: intan, belerang, gamping, marmer, pasir kuarsa, dan fosfat.
3. Berdasarkan Bahan Pembentuknya
Sedangkan, berdasarkan bahan pembentuknya, dapat dibagi menjadi 2 jenis.
- Bahan tambang organik
Sumber daya yang berasal dari sisa makhluk hidup. Contoh bahan tambang organik seperti: gas alam, minyak bumi, dan batubara.
- Bahan tambang anorganik
Sumber daya yang berasal dari sisa-sisa bahan yang bukan merupakan makhluk hidup, seperti: kaolin, batu, pasir kuarsa, yodium.
Contoh Bahan Tambang
Berikut ini contoh bahan tambang yang banyak ditambang di Indonesia.
- Batubara
Batubara adalah bahan bakar fosil yang banyak digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap. Sumber daya ini terbentuk dari sisa-sisa endapan organik, seperti tumbuhan.
- Minyak Bumi
Minyak bumi berasal dari fosil berbagai material organik yang diproses selama jutaan tahun melalui proses geokimia. Komoditas ini banyak digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, bahan baku industri, atau pun kebutuhan rumah tangga. Harga minyak bumi juga dapat dipengaruhi keadaan ekonomi.
- Emas
Emas adalah jenis logam mulia yang tahan korosi atau karat dan banyak digunakan untuk perhiasan dan beberapa industri lainnya.
- Timah
Timah biasanya berbentuk serpihan yang ada di batuan granit. Komoditas ini banyak digunakan dalam proses produksi berbagai alat elektronik, misalnya komputer atau TV.
- Tembaga
Tembaga yang memiliki unsur kimia Cu ini biasanya berwarna jingga hingga merah. Komoditas ini banyak digunakan sebagai bahan kabel dikarenakan merupakan konduktor yang baik.
- Nikel
Nikel sendiri banyak digunakan sebagai bahan campuran, baik dengan besi maupun tembaga. Komoditas ini dapat menjadikan bahan yang dicampur menjadi tahan karat.
Demikian pembahasan tentang bahan tambang. Mulai dari pengertian, manfaat, jenis hingga contohnya. Tidak bisa dipungkiri bahan galian merupakan sumber daya yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, akan tetapi perlu diingat juga bahwa bahan galian ini kebanyakan tidak dapat diperbaharui, sehingga perlu sikap yang bijak dalam penanganannya.