Deprecated: Berkas Tema tanpa header.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat header.php dalam tema Anda. in /home/wiracoid/public_html/wp-includes/functions.php on line 5653
11 Bahan Bangunan yang Sering Dipakai di Konstruks

11 Bahan Bangunan yang Sering Dipakai di Konstruksi

Share

Artikel ini memuat informasi umum mengenai topik yang dibahas dan PT Wira tidak menjual produk terkait. Harga yang tercantum dapat berbeda dengan harga asli di pasaran.

Ketika akan memulai sebuah pembangunan, tentu anda membutuhkan berbagai bahan bangunan sebagai material utamanya. Dan yang perlu Anda ketahui, ada bermacam-macam bahan bangunan dengan fungsi berbeda.

Nah, sebelum Anda membangun rumah, ada baiknya untuk mengetahui macam-macam bahan bangunan dan fungsinya beserta cara menghitung bahan bangunan per meter persegi. Berikut adalah penjelasan singkatnya. 

Pengertian Bahan Bangunan

Bahan bangunan adalah bahan atau material yang digunakan dalam pembangunan konstruksi bangunan seperti sarana dan prasarana. Bahan bangunan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan bangunan alami dan buatan.

Macam-Macam Bahan Bangunan dan Fungsinya

Agar bisa mengenali dan memahami apa saja bahan bangunan sesuai dengan masing-masing fungsinya. Berikut uraiannya untuk Anda.

1. Baja

Baja bahan bangunan adalah baja yang digunakan sebagai penguat konstruksi rumah. Bahan baja umumnya dipasang pada bagian sloof, yaitu struktur yang terletak di atas fondasi untuk menyalurkan beban berat dan memperkuat rangkaian dinding. 

Selain itu, jenis baja ringan juga cukup populer digunakan sebagai konstruksi atap bangunan. Material baja memiliki ketahanan yang lebih lama terhadap karat dan rayap sehingga mampu menghemat biaya pemeliharaan hingga 15 tahun.

2. Batu Bata

Batu bata terbuat dari tanah liat dengan cara dibakar sehingga memiliki warna merah yang sangat khas. Penggunaan batu bata memiliki sifat yang kokoh dan tahan lama sehingga sering digunakan untuk dinding bangunan. 

Pada umumnya, batu bata terdiri dari lima jenis antara lain, batu bata merah, batu bata batako, batu bata hebel, batu bata hollow, dan batu bata custom.

3. Cat

Cat adalah bahan bangunan yang dibutuhkan untuk melapisi dinding eksterior dan interior bangunan guna memperindah estetika bangunan. Pada cat terbuat dari empat komponen yaitu binder/resin, pigment, solvent, dan additive.

Paint atau Cat yang dijual di pasaran memiliki variasi warna dan jenis. Adapun jenis cat bahan bangunan adalah cat duco, cat alkyd syntetic, cat zinc, cat epoxy, cat wall sealer, dan sebagainya.

4. Genteng

Genteng adalah bahan bangunan penutup atap rumah. Jenis genteng dapat dibedakan berdasarkan material pembuatnya. Umumnya, Anda bisa menemukan tujuh jenis genteng di pasaran seperti genteng beton, karang pilang, keramik, metal, onduline, galvalum, dan genteng asbes. 

5. Kabel Listrik

Kabel listrik merupakan komponen bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan aliran listrik ke seluruh bagian bangunan. Ada baiknya Anda memilih jenis kabel yang berstandar SNI untuk menjaga keamanan dan kualitas arus listrik yang baik. 

Adapun sembilan jenis kabel listrik yang dijual adalah kabel listrik NYA, NYM, NYY, NYAF, NYFGby, NYYHY, NYMHY, BC, dan ACSR.

6. Kaca

Kaca adalah bahan yang tak kalah pentingnya dalam membangun rumah. Penggunaan kaca biasa kita temukan sebagai jendela bangunan. Dengan adanya kaca, cahaya matahari dapat masuk sehingga mampu menjadi sumber pencahayaan pada siang hari. 

Kaca terbuat dari campuran beberapa material seperti pasir dan silika sehingga membuatnya rapuh dan mudah pecah. 

7. Kayu

Kayu bahan bangunan adalah kayu yang digunakan sebagai bahan konstruksi dan perkakas rumah tangga. Kayu dapat digunakan untuk konstruksi rangka atap di samping baja karena kualitasnya yang kokoh dan sulit untuk dibengkokkan.

Selain itu, kayu juga dapat diubah bentuknya menjadi perkakas rumah tangga seperti lemari, meja, kursi, dan pintu. Perabotan yang terbuat dari kayu memiliki nilai estetika yang klasik dan memberikan kesan dekat alami.

8. Keramik

Keramik memiliki permukaan yang keras serta tahan terhadap api dan panas. Oleh karena itu, keramik dapat ditemukan pada berbagai komponen bangunan seperti genteng, lantai dan alat-alat rumah tangga. 

Bahan bangunan yang terbuat dari keramik seperti dinding eksterior dan lantai bangunan juga mampu memberikan kesan yang berkelas.

9. Kerikil

Meski bentuknya yang kecil dan terlihat tidak fungsional, kerikil adalah bahan bangunan penting dalam pembuatan beton. Umumnya kerikil akan dicampur terlebih dahulu dengan pasir dan semen lalu dimasukkan ke dalam kolom beton. 

Untuk memilih kualitas kerikil yang baik, pilih sample kerikil yang tidak berongga dan tidak berbobot ringan. 

10. Pasir

Pasir adalah hal yang tak kalah pentingnya pada pembangunan sebuah konstruksi. Kegunaan pasir adalah sebagai salah satu campuran semen. 

Pada pasir memiliki beberapa jenis yaitu pasir merah, elod, pasang, beton dan pasir sungai. Untuk memilih pasir dengan kualitas baik, sebaiknya Anda membeli pasir dengan kandungan lumpur yang sedikit.

11. Semen

Semen adalah bahan perekat antara komponen baku seperti batu dan pasir untuk memperkuat dan membangun komponen-komponen konstruksi dan bangunan. 

Beberapa jenis semen terbuat dari campuran kapur, silikat, alumina, magnesium, serta bahan kimia lainnya, yang mampu memberikan sifat perekat jika tercampur dengan air. Dua jenis semen bahan bangunan adalah semen portland dan semen campuran. 

Baca Juga: Panduan Konstruksi Bangunan Lengkap – Pengertian, Jenis dan Syarat

Cara Menghitung Bahan Bangunan Per Meter Persegi

Cara menghitung berapa jumlah yang dibutuhkan akan tergantung dengan macam bahan bangunannya. Sebagai contoh berikut adalah perhitungan batu bata untuk dinding sebuah ruangan. 

– Hitunglah profil batu bata, misal panjang 27 cm dan tinggi profil 6 cm. Tambahkan 2 cm pada kedua ukuran untuk ruang mortar/semen. Maka, panjang 29 cm dan tinggi 8 cm.

– Kemudian hitung luas dengan mengalikan panjang dan tinggi, maka 29 x 8 = 232 cm persegi = 0.0232 m persegi.

– Jumlah per meter = 1 m persegi / 0.0232 m persegi = 43,10 buah. Maka dibulatkan menjadi 43 batu bata yang dibutuhkan untuk per meter perseginya.

Itulah serangkaian bahan-bahan bangunan dan kegunaannya serta contoh cara menghitung bahan bangunan per meter persegi. Pemahaman mengenai bahan bangunan adalah hal esensial dilakukan sebelum membangun segala macam konstruksi.

 

Artikel Terkait


Deprecated: Berkas Tema tanpa footer.php tidak digunakan lagi sejak versi 3.0.0 dan tidak tersedia penggantinya. Harap sertakan templat footer.php dalam tema Anda. in /home/wiracoid/public_html/wp-includes/functions.php on line 5653